20210520

Nyawa dan Jiwa

pernah kau berteriak

dalam timbunan runtuh

dalam hujan peluru

dalam tangisan berdarah

namun sepi yang kembali


tika itu

kami masih dibelenggu

pada dunia yang hujungnya tak ketemu

pada harta yang belum puas dijamah nafsu

pada kemewahan yang belum kami jemu


kala ini

tika kami sedang diuji

pada sabar dan janji

pada kepulangan yang dinanti

pada marah dan sumpah yang tak bertepi

kamu suarakan lagi

sampai bila harus semua menyepi?

sampai bila akan diakui kamu saudara kami?

sampai bila kami akan terus hanyut dalam mimpi?

apa sampai mati belum nasibmu kami peduli?


wabak yang dianggap ujian

sebenarnya menyatukan

dalam kesedihan di perantauan

sayup terdengar teriakan di hujung Ramadan


Tuhan sedang menyatukan saudara yang berserakan

dengan hati-hati yang saban hari mencari kalian

dengan doa-doa yang dipanjat dari seluruh alam

dengan jiwa-jiwa yang memohon keselamatan saudaranya


maafkan kami dalam kelewatan bersatu hati untuk kalian

maafkan kami yang menanti diuji sebelum mula mengingati

maafkan kami sekadar mengikut perjuangan kala ada kesempatan

maafkan kami sering lupa bahawa kita bersaudara


selamat merayakan hari kemenangan buat kalian

walau penghujungnya belum pasti

hari ini seluruh dunia menjadi saksi

bahawa Allah tidak pernah meninggalkan janji

tidak pula Dia memandang sepi kezaliman yang kalian hadapi


terima kasih,

untuk jasa kalian mempertahan tanah suci ini

sebagai ingatan untuk kami;

saudara yang sering dalam mimpi.


syazwanishafiee,

21052021:1050